FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar pendahuluan untuk penyusunan peta potensi investasi. Acara ini melibatkan perwakilan dari 17 kabupaten/kota di Sultra dan menitikberatkan pada sektor perikanan serta pariwisata sebagai prioritas utama.
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh kepada investor dan pemangku kepentingan mengenai potensi serta kelayakan investasi di wilayah tersebut.
“Seminar ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Sultra yang berdaya saing tinggi,” ujar Parinringi dalam sambutannya.
Selain menghasilkan peta dan peluang investasi, acara ini juga dirancang untuk menyusun dokumen pendukung yang dapat digunakan sebagai bahan promosi. Dokumen tersebut nantinya akan memuat kajian proyek peluang investasi yang relevan dengan kebutuhan investor.
Pemutakhiran Data dan Pengelolaan Berkelanjutan
Parinringi menekankan pentingnya penyediaan data dan dokumen yang terintegrasi untuk memperluas peluang usaha di Sultra. Seminar ini mencakup pemutakhiran data Potensi Investasi Regional (PIR) yang disusun melalui kolaborasi berbagai instansi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.
“Pemetaan potensi sektor perikanan harus didukung pengelolaan yang berkesinambungan antara semua pihak,” tegasnya.
Potensi Besar di Sektor Pariwisata
Selain sektor perikanan, pariwisata Sultra juga menjadi perhatian utama. Dengan keindahan alam yang meliputi pantai, pulau-pulau eksotis, dan budaya lokal yang kaya, Sultra menawarkan peluang investasi pariwisata yang menjanjikan.
“Kami berharap para calon investor dapat melihat potensi besar yang dimiliki Sultra danberkontribusi dalam pengembangannya,” jelas Parinringi.
Dukungan untuk Ekonomi Daerah
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sultra sebagai destinasi investasi yang kompetitif, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seminar ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan yang akan membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi Sulawesi Tenggara,” tutup Parinringi.
Dengan strategi ini, Sulawesi Tenggara optimis menjadi pusat investasi unggulan di Indonesia, khususnya di sektor perikanan dan pariwisata.