STIMIK Bina Bangsa Kendari Dalam Waktu Dekat Akan Mewisudakan Mahasiswanya, Yang Sempat Tertunda 

oleh -87 Dilihat

Fokusnews.id, Kendari – Ketua Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa Kendari Benyamin angkat bicara mengenai isu yang berkembang di luar mengenai ketidak jelas jadwal wisuda mahasiswanya angkatan 2017, 2018, dan 2019 yang sampai hari ini belum menjalani prosesi wisuda.

Benyamin mengatakan Informasi terkait wisuda yang selama ini tertunda bukan disengaja, tapi ada proses evaluasi berdasarkan kesalahan-kesalahan administrasi agar perguruan tinggi agar tetap sehat.

“Jadi selama ini kami masih dalam proses evaluasi administrasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang ditandai dengan surat sanksi administratif,” ujar Benyamin kepada media Saptu (6/4/2024).

Kata Benyamin sanksi administatif yang diberikan STIMIK Bina Bangsa Kendari
telah dicabut yang dibuktikan dengan adanya surat Nomor 0375/E.E3/DT.03.09/2024 pada 5 April 2024.

“Sejak 2021 sampai hari ini kami sudah dapat surat pencabutannya dari Kemendikbudristek.
Alhamdulilah inilah yang akan memperkuat informasi kita ke masyarakat bahwa STIMIK Bina Bangsa saat ini baik-baik saja,” ucapnya.

Ia mengaku sebelum ada hasil verifikasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Makassar). itu kita tidak bisa paksanakan wisuda karena akan melanggar. Pada proses verifikasi ini akan didapatkan penomoran ijazah nasional atau PIN dari Dikti. Jika sudah ada PIN baru bisa di wisuda. Saat ini yang sudah ada PIN nya yakni lulusan angkatan 2017

“adanya surat ini maka para lulusan STIMIK Bina Bangsa Kendari akan segera di wisuda. Namun terkait kepastiannya masih menunggu hasil verifikasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Makassar),” Jelasnya

Ia menambahkan kenapa kami tidak konfirmasi sebelumnya, karena banyak yang tidak berdasar. Saat ini jelas karena suratnya sudah dicabut. Kami tetap transparan kepada mahasiswa.

“Jadi hingga saat ini proses perkuliahan tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Jumlah mahasiswa di STIMIK Bina Bangsa Kendari ada sekitar 1540 orang dan jumlah mahasiswa yang akan segera di wisuda sekitar setengah dari total mahasiswa.

Sementara itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIMIK Bina Bangsa Kendari Aldi Lamoito mengatakan, pro kontra dalam masalah ini merupakan hal yang biasa.

“Kami konsisten tidak terprovokasi dari luar. Ini rumah kami. Buktinya telah keluar pencabutan sanksi administrasi. Semoga evaluasi ini menjadikan STIMIK Bina Bangsa Kendari menjadi lebih baik lagi,” singkatnya.

 

 

Reporter : Ruslan

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.