RS Jantung Oputa Yi Koo Bedah Perdana Pintas Arteri Koroner, Pj. Gubernur Sultra: Alhamdulillah Jumat Berkah

oleh -931 Dilihat

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghadiri operasi perdana bedah pintas arteri koroner yang dilakukan di RS Jantung Oputa Yi Koo, Jumat (5/12/2024). Operasi ini merupakan kolaborasi antara RS Jantung Oputa Yi Koo dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan menjadi yang pertama dilakukan di Sulawesi Tenggara.

Operasi ini melibatkan 11 tenaga medis, terdiri dari enam dokter dari RS Jantung Harapan Kita dan lima dokter dari RS Jantung Oputa Yi Koo. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka proctorship atau pembelajaran bedah jantung yang dipandu oleh tim ahli dari RS Jantung Harapan Kita.

Dokter Hananto Adriantoro, salah satu anggota tim medis, menjelaskan bahwa prosedur ini melibatkan berbagai profesi medis, seperti kardio anestesi, perfusionis, ners bedah, dokter anestesi/ICU, dan ners anestesi, yang bekerja secara kolaboratif untuk memastikan keberhasilan operasi.

Pj. Gubernur Andap menyampaikan apresiasi terhadap langkah ini. “Alhamdulillah Jumat Berkah. Ini adalah program dari Presiden Prabowo yang diimplementasikan oleh Menteri Kesehatan. Langkah ini membawa harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di bidang kardiovaskular yang sebelumnya sulit diakses,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sultra telah memberikan beasiswa kepada tiga dokter, yaitu dr. Muhammad Eros S., dr. Rendy Aprilianus Jiwono, dan dr. Novita Syahniar S., untuk mendukung kebutuhan tenaga medis di bidang bedah jantung. Ketiganya dijadwalkan menyelesaikan pendidikan dalam satu tahun ke depan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama RS Jantung Harapan Kita, Iwan Dakota, dijadwalkan meninjau langsung pelaksanaan operasi ini pada Sabtu (7/12/2024). Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Sultra.

“Hari ini adalah momen bersejarah bagi Sultra. Kami berharap operasi ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan layanan medis berkualitas di Sulawesi Tenggara. Semoga pasien segera pulih, dan ke depan kerja sama ini terus terjalin untuk kebaikan masyarakat,” tutup Andap.

Dengan pelaksanaan operasi ini, Sulawesi Tenggara menjadi provinsi ke-24 yang menjalankan program pengampuan bedah jantung, menandai langkah maju dalam pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.