Kapala DPMPTSP Parinringi, Apresiasi Fashion Show dan Pameran Kerajinan Sultra 2024 sebagai Wadah Promosi UMKM dan Tenun Lokal

oleh -1490 Dilihat
Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra Tahun 2024 yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra

FOKUSNEWS.ID, KENDARI– Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, S.E., M.Si mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra Tahun 2024 yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra karena sangat bermanfaat, di Claro Hotel Kendari, Kamis (5/12/2024).

Menurut Parinringi, ajang ini dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten kota yang ada di Bumi Anoa (sebutan untuk Sultra). Sambungnya, dengan kegiatan ini bisa dilihat betapa banyak kain tenunan yang dibutuhkan oleh para peserta.

Selanjutnya, dan berapa besar keterlibatan para pelaku UMKM dalam menyukseskan kegiatan Fashion Show dan Pameran Kerajinan 2024. Bebernya ini bukan hanya sekedar Fashion Show saja, tetapi ada kerajinan yang memamerkan berbagai model pakaian tenun lokal sesuai daerah masing- masing yang dipamerkan kepada pengunjung.

Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra, Parinringi, S.E., M.Si (Tengah) Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra Tahun 2024

Kostum yang ia gunakan bersama istri sendiri dalam Fashion Show ini, sebutnya, tenun dari Kabupaten Buton Tengah (Buteng), dan kebetulan perancangnya dari Kota Baubau. Kebetulan kami sudah pernah tugas bersama- sama di beberapa tempat dan berkolaborasi.

“Para penenun ini dari 17 kabupaten kota di Sultra yang membawa dampak positif bagi ekonomi. Saya selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka percepatan realisasi investasi,” ujarnya kepada media ini.

Artinya, ketika Dekranasda Sultra sudah melakukan promosi, dan bahkan bisa menarik investor masuk ke Sultra terutama dalam pengembangan tenun. Lanjutnya, dirinya sangat mensupport dan mengapresiasi dalam pelaksanaan kegiatan Fashion Show dan Pameran Kerajinan 2024.

Ia mengungkapkan, bahwa Fashion Show ini juga tidak hanya memperkenalkan berbagai tenunan- tenunan yang ada di kabupaten dan provinsi. Melainkan, tenunan- tenunan yang sampai ke mancanegara. Selain ajang promosi, kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi karena disediakan workshop tentang teknik menenun dan mengolah bahan lokal yang disediakan bagi pengunjung terutama generasi muda.

Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk meningkatkan minat mereka (generasi muda) terhadap kerajinan tradisional. Dengan keberhasilan acara ini diharapkan produk- produk kerajinan Sultra semakin diminati, baik di pasar nasional maupun internasional, sehingga kesejahteraan pengrajin lokal dapat terus meningkat sejalan dengan visi Sultra yang lebih maju.

Sebelumnya dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D mengungkapkan, bahwa kegiatan serupa dimulai dari para remaja khususnya di satuan pendidikan supaya mereka lebih mengenal, mencintai, bahkan bisa mengerjakan tenun. Dari situ, diharapkan peran Dekranasda bisa membina penenun- penenun muda.

Mengingat, Dekranasda adalah organisasi mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Sultra, khususnya dalam pelestarian warisan budaya Nusantara secara spesifik. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah merancang dan memfasilitasi kegiatan ini.

Sehingga kegiatan ini diikuti oleh seluruh kabupaten kota seluruh Sultra, ditambah dengan seluruh perangkat daerah. Kegiatan ini juga mengingatkan kepada semuanya bahwa visi pemerintah bersama Indonesia maju menuju Indonesia mars 2045, yang di wujudkan dalam 8 misi astacita, dan ini menjadi bagian yang sangat penting.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut baik terlaksananya kegiatan Fashion Show ini. Melalui kegiatan ini, saya yakin para peserta bisa berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan Dekranas secara efektif dan juga efisien. Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengucapkan selamat dan berkarya kepada Dekranas dan Dekranasda, semoga selalu diberikan keberkahan dalam membangunkan amanah program-program Dekranas dan Dekranasda untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sultra, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Dekranasda, karena memang sebelumnya giat serupa sudah pernah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan panca mutu Sultra. Sehingga bisa bersaing di daerah sendiri maupun di luar negeri.

Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra Tahun 2024 yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra

“Saya berharap, pakain yang dipamerkan ini bukan hanya dipakai pada saat Fashion Show, tapi kita bisa pakai dalam berbagai kesempatan. Kita lihat masyarakat benar-benar memiliki berbagai karakter motif sesuai dengan budaya di daerah masing-masing, misalnya ada 17 motif masing -masing pakaian yang memiliki ciri khas tersendiri,” pungkasnya.

Lomba Fashion Show menampilkan keindahan kain tenun khas Sultra yang dirancang oleh para desainer lokal. Para peserta, yang terdiri dari berbagai Kategori yang mencakup kategori A Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, Kategori B Ketua Darma Wanita Persatuan se-Sulawesi Tenggara dan Kategori C Perangkat-perangkat daerah, yang berjalan di atas panggung dengan percaya diri, memperagakan busana berbahan dasar tenun yang memadukan unsur tradisional dan modern.

Diketahui, kegiatan ini mengambil tema “Perajin Sejahtera, Sultra Maju”. Dihadiri, diantaranya Sekda Sultra, Ketua Dekranasda Sulta, Ketua Bupati /Wali Kota se-Sultra, Ketua Dekranasda Kabupaten / Kota, Kepala DPMPTSP, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UHO, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Sultra dan para pelaku Tenunan dan Perajin se- Sultra. (Adv)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.