FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Pembangunan kolam renang di kompleks Brimob Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan progres yang signifikan. Hingga saat ini, pembangunan telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Dr. Ir. Martin Effendi Patulak, M.Si mengatakan bahwa kolam renang tersebut berukuran 20×50 meter ini akan mulai diuji coba pengisian air dan penggunaannya pada Januari 2025 mendatang.
“Jadi kolam renang ini dibangun dengan dana hibah senilai Rp 4,6 miliar dari Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara,” ungkap Martin Effend saat di temui di ruang kerjaan.
“Kami berharap kolam renang ini dapat dimanfaatkan pada tahun 2025, baik oleh pihak kepolisian maupun masyarakat yang ingin belajar berenang.” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara La Liusu mengatakan bahwa peresmian kolam renang dijadwalkan pada Januari 2025. Mengenai mekanisme penggunaannya, pihak Brimob akan menentukan apakah kolam renang ini dapat dibuka untuk umum atau hanya khusus bagi keperluan Brimob.
Namun, lanjut La Liusu besar kemungkinan fasilitas ini akan dapat diakses masyarakat umum mengingat kebutuhan kolam renang di Sulawesi Tenggara yang masih terbatas.
“Kolam renang ini sesuai standar nasional yang dikeluarkan oleh Komite Renang. Dengan akses yang baik, kami harap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk para atlet muda yang potensial dari daerah seperti Konsel, Kendari, dan sekitarnya,” jelasnya.
Selain menjadi fasilitas pendukung latihan, kolam renang ini juga diharapkan dapat membantu menumbuhkan bibit-bibit atlet renang di Sulawesi Tenggara, mengingat keterbatasan sarana latihan di daerah tersebut.
“Semoga adanya kolam renang ini bisa menumbuhkan bibit-bibit atlet renang baru di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.