FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Kontingen Kota Kendari berhasil mencuri perhatian di ajang Sultra Tenun Karnaval Tahun 2024 yang berlangsung di kawasan Tugu MTQ Kendari, Sabtu (7/12/2024). Dalam kesempatan ini, mereka menampilkan busana berbahan tenunan khas Tolaki dengan motif Pinetobo, dipadukan dengan keindahan motif Ndolaki yang menjadi simbol budaya dan identitas daerah.
Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusuf, SE, M.Si, bersama Pj Sekda Kota Kendari, serta disaksikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara dari panggung kehormatan.
Sultra Tenun Karnaval, sebagai agenda tahunan, mengusung tema “Beauty Culture of Southeast Sulawesi”, bertujuan melestarikan dan mempromosikan warisan budaya berupa tenun khas daerah Sulawesi Tenggara. Tahun ini, kegiatan diikuti oleh 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut, yang masing-masing menampilkan ragam kreasi busana berbahan tenun unik dari daerah mereka.
Pesona Kontingen Kota Kendari
Kontingen Kota Kendari mempersembahkan busana yang memadukan motif Pinetobo berbentuk piramida, melambangkan kesatria dan visi menuju kesejahteraan. Busana ini juga dihiasi dengan sentuhan silver perak khas Kendari, yang dikenal sebagai Kendari Werk atau karya seni unggulan kota ini.
Dengan kekuatan 20 orang, tim ini terdiri dari Duta Wisata Luale Anandonia 2024 yang juga menampilkan tarian Lariangi yang dipadukan dengan Lulo. Tarian ini melambangkan keramahan dan penghormatan kepada tamu agung, dipersembahkan oleh karyawati Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari.
Tim Profesional di Balik Layar
Kontingen dipimpin oleh Pj Wali Kota Kendari, didampingi Ketua Dekranasda Kota Kendari, Ira Wilis Kesumadoty, SE, M.Si, dan dibina langsung oleh Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Riza Ibrahim, SE. Penampilan kontingen juga didukung oleh Penata Tari dari Sanggar Campuh Dona Jaya, dengan pengisi suara Ibu Hj. Sasriati, SE, M.Si, yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari.
Dengan penampilan yang memukau, Kontingen Kota Kendari tak hanya memamerkan kekayaan budaya lokal tetapi juga mempertegas komitmen untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Sulawesi Tenggara ke kancah yang lebih luas.
