Kadis PMPTSP Sultra Luncurkan “Sipentas” untuk Genjot Investasi dan Percepat Pertumbuhan Ekonomi

oleh -1023 Dilihat
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, memperkenalkan inovasi terbaru bernama Sipentas (Foto Ist)

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan dan mendukung pertumbuhan ekonomi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, memperkenalkan inovasi terbaru bernama Sipentas (Strategi Peningkatan Investasi).

Sebagai mantan Wakil Bupati Konawe dan Penjabat Bupati di Kolaka Utara serta Buton Selatan, Parinringi dikenal sebagai pemimpin cerdas yang selalu melahirkan inovasi. Melalui Sipentas, ia bertujuan mengatasi penurunan realisasi investasi di Sultra dalam dua tahun terakhir.

“Dalam periode 2018 hingga 2021, investasi di Sultra melonjak hingga Rp21 triliun. Namun, pada 2023 turun menjadi Rp14 triliun, dan hingga triwulan ketiga 2024 baru mencapai Rp10 triliun lebih,” ungkap Parinringi.

Ia menjelaskan, penurunan ini salah satunya disebabkan oleh stagnasi sejumlah proyek strategis nasional yang belum menyelesaikan tahap perizinan, seperti izin lingkungan dan tata ruang. Selain itu, berkurangnya aktivitas industri bijih nikel juga menjadi faktor signifikan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, memperkenalkan inovasi terbaru bernama Sipentas (Foto Ist)

Strategi Sipentas

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Parinringi menyusun langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan Sipentas, yaitu:

1. Rapat Koordinasi untuk mempercepat realisasi investasi.

2. Evaluasi dan Pengawasan terhadap pelaku usaha guna memastikan kepatuhan regulasi dan kelanjutan proyek.

3. Kolaborasi dengan OPD Teknis, termasuk percepatan layanan perizinan dasar seperti Amdal, serta optimalisasi sumber daya.

Menurut Parinringi, strategi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan investasi domestik tetapi juga daya tarik bagi investor asing.

Meningkatkan Daya Saing Investasi

Saat ini, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) di Sultra masih dinilai kurang signifikan, meskipun terdapat beberapa perusahaan besar seperti PT VDNI, PT OSS, dan PT IKIP di Konawe.

“Dengan Sipentas, kami berharap dapat mengembalikan tren positif investasi pada 2025, sekaligus meningkatkan daya saing Sultra di tingkat nasional dan internasional,” kata Parinringi.

Ia juga berharap strategi ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Kami optimis dengan bertumbuhnya investasi, infrastruktur, kawasan industri, dan lapangan kerja di Sultra akan meningkat signifikan,” tuturnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, memperkenalkan inovasi terbaru bernama Sipentas (Foto Ist)

Visi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Parinringi menegaskan, Sipentas merupakan langkah konkret menjadikan Sultra kembali unggul dalam investasi di Indonesia. “Strategi ini mendukung visi pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah timur Indonesia,” pungkasnya.

Dengan inovasi ini, Parinringi menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Sultra melalui tata kelola yang inovatif dan berorientasi pada hasil.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.