FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Tanggal 3 Desember diperingati sebagai hari yang istimewa dengan sejumlah perayaan penting, seperti Hari Penyandang Disabilitas Internasional dan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU).
Bertepatan dengan itu, di Sulawesi Tenggara, pemerintah setempat juga menandai momen bersejarah dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi Investasi Sulawesi Tenggara tahun 2024, yang diumumkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio.
Dorong Investasi untuk Masa Depan Sultra
![](https://fokusnews.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG_20241204_125039-1.jpg)
Rakor yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sultra ini bertujuan mempercepat realisasi investasi melalui Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Dalam pidatonya, Asrun Lio menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi sumber daya alam Sulawesi Tenggara yang melimpah, seperti sektor pertambangan, perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan, hingga pariwisata.
“Potensi yang dimiliki Sulawesi Tenggara tidak semua dapat ditemukan di daerah lain. Dengan iklim investasi yang kompetitif, daerah ini sangat layak menjadi tujuan utama investor,” ungkap Asrun.
Sulawesi Tenggara: Destinasi Investasi Berdaya Saing
![](https://fokusnews.id/wp-content/uploads/2024/12/521a50e1-1473-47fc-bfc4-823bf5bba432-1536x1023-1.jpeg)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sultra, Parinringi, menyatakan bahwa investasi yang masuk diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menciptakan lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
“Sudah waktunya masyarakat Sulawesi Tenggara sejahtera. Tidak layak ada kemiskinan ekstrim di daerah yang memiliki kekayaan alam begitu melimpah,” ujar Parinringi.
Langkah Menuju Kesejahteraan
Melalui rakor ini, diharapkan Sulawesi Tenggara dapat menarik lebih banyak investor, baik dalam maupun luar negeri. Langkah strategis ini diyakini mampu memperkuat fondasi ekonomi daerah dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.