Fokusnews.id, Kendari– Pemerinta Kota Kendari (Pemkot) Kendari, terus menunjukkan komitmen dalam upaya menurunkan kasus stunting di Kota Kendari. Turut Hadir Pj Wali Kota Kendari didampingi Ketua Tim Penggerak PKK menghadiri Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Kendari, Kamis (22/2/2024).
Dalam kesempatannya Pejabat(PJ) Wali Kota Kendari Muhammad Yusuf menyatakan komitmennya untuk menangani stunting dengan pendekatan holistik, saat ini stunting Kota Kendari mengalami penurunan sebesar 19,5 persen, ini menunjukkan Kota Kendari dapat menurunkan angka stunting sebesar 4,5 persen.
“Saya meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah kota, camat, lurah untuk bersama-sama dalam melaksanakan program kegiatan yang betul-betul kena sasaran. Camat dan lurah harus mengetahui warganya yang tergolong keluarga resiko stunting agar memudahkan dalam melakukan intervensi. Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu pelayanan di puskesmas, posyandu harus lebih ditingkatkan lagi pelayanannya,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengatakan berdasarkan hasil Standar Kesehatan Indonesia Kota Kendari mencapai 17 persen penurunan Stunting serta mendukung target pemerintah untuk menurunkan angka stunting sesuai dengan target nasional. Kegiatan diakhiri dengan menyerahkan Surat Keputusan Penyerahan Orangtua Asuh Stunting kepada Dandim 1417 Halu Oleo Kendari, Ketua BAZNAS Kota Kendari dan Kepala Bappeda Kota Kendari.