FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung di Aula Kantor KPU Sultra. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh tahapan pemilu, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan strategi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
Ketua KPU Sultra, Asril, dalam sambutannya menegaskan bahwa meskipun Pilkada 2024 menghadapi berbagai tantangan, termasuk gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), proses pemilu tetap berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang transparan dan akuntabel.
“Kami bangga bisa melaksanakan tahapan Pilkada 2024 dengan baik, meskipun ada tantangan seperti gugatan di MK. Hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus bekerja secara profesional dan menjaga integritas proses pemilu,” ujar Asril.
Asril juga mengapresiasi kontribusi seluruh jajaran penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat keamanan, media, dan masyarakat. Menurutnya, kesuksesan Pilkada 2024 adalah hasil kerja sama yang solid dari berbagai pihak.
“Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi semua pihak. Kami mengajak seluruh stakeholder untuk terus menjaga komitmen ini hingga tahun 2028 demi pemilu yang lebih baik,” tambahnya.
Rapat evaluasi ini menyoroti berbagai aspek, termasuk peningkatan partisipasi pemilih, efisiensi distribusi logistik, penguatan kapasitas SDM penyelenggara, serta optimalisasi teknologi informasi dalam proses pemilu.
Asril menyebutkan bahwa angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 cukup tinggi. Namun, KPU akan terus berupaya meningkatkan partisipasi melalui sosialisasi dan edukasi politik kepada masyarakat.
“Partisipasi pemilih cukup menggembirakan, tetapi kami akan terus berupaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat melalui edukasi politik yang lebih inklusif,” katanya.
Keamanan pemilu juga menjadi fokus utama. KPU Sultra bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan proses pemilu berjalan aman dan kondusif di seluruh wilayah Sultra.
“Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri atas kerja kerasnya menjaga keamanan selama Pilkada. Sinergi ini harus terus dipertahankan untuk pemilu mendatang,” ujar Asril.
Asril juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan objektif, yang penting untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap proses pemilu.
“Media memiliki peran strategis dalam mendukung keterbukaan informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Kami berharap hubungan baik antara KPU dan media terus terjalin untuk mengawal demokrasi yang sehat,” ujarnya.
Di akhir rapat, Asril menegaskan komitmen KPU Sultra untuk terus memperbaiki kinerja dan menghadirkan pemilu yang lebih baik di masa depan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang damai dan berintegritas.
“Kami siap meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dengan profesionalisme dan komitmen tinggi. Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi agar semakin matang dan berkualitas,” tandas Asril.
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Sultra, perwakilan KPU kabupaten/kota, serta PPK dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
