Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Dinsos Sultra Sukses Gelar Uji Coba Makan Gratis Bergizi

oleh -1222 Dilihat
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Haris Ranto SST MSi (Tengah) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinsos Sultra Hadeli SE (Kiri) bersama anak dalam panti dan anak di sekitaran panti dari keluarga kurang mampu (Foto Ist)

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial telah melaksanakan uji coba sarapan pagi bergizi gratis di UPTD Panti Sosial Asuhan Anak dan Bina Remaja (PSAR). Kegiatan tersebut berlangsung selama 7 hari dimulai dari tanggal 11 hingga 17 November 2024.

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Haris Ranto SST MSi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI, yang salah satu kegiatannya Pemberian Makanan Bergizi Gratis bagi Anak Sekolah, sekaligus melakukan tindaklanjut atas instruksi Pj Gubernur Sultra.

Uji coba makanan bergizi gratis ini berupa sarapan pagi bergizi bagi anak kurang mampu yang ada di dalam Panti dan luar Panti, sebanyak 70 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu 1 minggu sejak 11 November 2024 hingga 17 November 2024.

Anak-anak panti sedang sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah (Foto Ist)

“Jadi kemarin memang kita uji coba sarapan pagi bergizi gratis. Rencana kedepannya tahun 2025 program ini bisa berjalan secara reguler dan bisa berjalan setiap hari,” ungkapnya saat ditemani di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2024).

Kata Haris Dinas Sosial sudah mengusulkan untuk di pembahasan di anggaran 2025 nanti. Tapi ini masih pembahasan belum ada penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025 ini.

“Kita masukkan untuk kita jadikan program di Dinas Sosial dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto,” ujarnya.

Haris juga mengatakan program tersebut, kemarin kita sudah uji coba dengan anak-anak panti maupun di sekitar panti, nanti kalau memang betul ada anggarannya untuk makanan gratis, kita mau bersurat ke Kabupaten-Kota supaya mereka mengusulkan yang bisa kita tangani, sesuai dengan jumlah anggaran yang ada.

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Haris Ranto SST MSi (Tengah) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinsos Sultra Hadeli SE (Kiri) saat melihat langsung anak-anak panti yang sedang sarapan (Foto Ist)

“Targetnya sebenarnya kalau bisa kita masuk 100 anak per kabupaten, kalau bisa tapi nanti kita akan melihat postur anggaran kita.
Harapannya kita bisa tercover semua, tapi kalau memang tidak bisa mungkin kita sesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinsos Sultra Hadeli SE mengatakan uji coba sarapan pagi bergizi gratis sudah selesai.

“Alhamdulillah kita sudah laksanakan program sarapan pagi bergizi sesuai dengan rencana awal kita uji coba selama 7 hari kita mulai dari tanggal 11 sampai tanggal 17, apa yang kita agendakan bisa berjalan dengan baik,” ucap Hadeli saat di temui di ruang kerjanya.

Pria yang akrab di panggil Jais ini mengungkapkan target kita itu tiap hari sarapan pagi bergizi gratis ada 70 anak termasuk remaja 50 dari dalam panti 20 dari luar panti anak-anak dari keluarga kurang mampu, jadi totalnya itu sebanyak 70 orang.

Pada hari terakhir program uji coba sarapan bergizi gratis ada beberapa orang dari luar panti menanyakan kepada kami apa program ini masih belanjut atau tidak.

“Kami sampai bawah untuk saat ini sifatnya masih uji coba untuk persiapkan tahun 2025 mendatang,” paparnya.

Kemudian respon dari orang tua dari luar panti ini sangat senang ada program sarapan pagi bergizi ini, karena target kami juga program sarapan pagi bergizi ini sarannya untuk keluarga yang kurang mampu

Dengan adanya program ini anak-anak yang kurang mampu kita penuhi gizinya dengan sarapan pagi bergizi, ini juga tujuannya kita membangun kebiasaan anak-anak agar tidak lupa untuk sarapan pagi

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinsos Sultra Hadeli SE (Kiri) saat melihat anak-anak yang lagi sarapan pagi sebelum berangkat sekolah (Foto Ist)

Sarapan pagi ini harus dijadikan kebiasaan, karena pentingnya sarapan pagi agar mendukung konsentrasi dan fokus anak-anak saat menerima materi pembelajaran di sekolah. Kalau perutnya kosong dari pagi sampai siang pasti tergantung fokus belajarnya.

“Kami dari Panti UPTD PSAR berharap bahwa program sarapan pagi bergizi ini bisa berlanjut sampai tahun depan apabilah kami masih diberikan amanah, kami juga sudah menindaklanjuti arahan dari Pj. Gubernur Sultra untuk bagaimana memperlihatkan kesiapan Pemprov Sultra dalam mendukung dan menyukseskan Program Makan Gratis sebagai salah 1 program prioritas Nasional Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang direncanakn dimulai pelaksanaannya pada tahun 2025 mendatang,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.