UPTD PSAR Sultra Buka Pelatihan Keterampilan untuk Remaja dari Keluarga Kurang Mampu

oleh -1154 Dilihat
Remaja binaan UPTD PSAR Dinas Sosial Provinsi Sultra saat pelatihan menjahit (Foto Ist)

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Anak dan Remaja (PSAR) Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali akan membuka pelatihan keterampilan menjahit dan tatarias buat remaja dari keluarga kurang mampu tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD PSAR Dinsos Sultra Hadeli SE saat ditemui di ruang kerjanya kemarin Rabu (20/11/2024).

Kepala UPTD PSAR Dinsos Sultra Hadeli SE (Foto Om Ulank)

Ia mengatakan kepada awak media tahun depan rencananya akan kembali menerima 20 remaja yang akan dibina dengan pelatihan keterampilan menjahit dan tatarias.

“Jadi rencananya tahun depan kami akan membuka pembinaan untuk remaja dengan pelatihan keterampilan menjahitan dan tatarias,” ujarnya

Kata Jais sapaan akrabnya remaja yang dibina dengan keterampilan akan menempati asrama selama 4 bulan telah itu mereka sudah bisa kembali ke keluarganya masing-masing.

“Kami bina selama 4 bulan telah itu mereka bisa kembali ke keluarganya, tapi kita bekali dengan mesin hajit bagi mereka yang praktek menjahit, perlengkapan toolkitnya untuk mereka yang praktek merias waja,” jelasnya

Remaja binaan UPTD PSAR Dinas Sosial Provinsi Sultra saat pelatihan merias waja (Foto Ist)

Lanjut Jais untuk perlengkapan ini diberikan secara berkelompok 1 kelompoknya itu ada 5 remaja, saat pengrekrutan diusahakan mereka ini tinggal satu kampung agar tidak susa nanti untuk penempatan mesin jahitnya atau perlengkapan alat tatariasanya.

Sebelum pengrekrutan kami kordinasi dulu dengan Dinas Sosial di Kabupaten kami membutuhkan anak-anak remaja yang kondisi keluarganya tidak mampu menyekolakan anaknya keperguruan tinggi, dari itu kami rekrut mereka jadi anak bina di panti.

“Kami membangun komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten menyiapkan anak-anak sesuai kriteria dia remaja yang belum bisa melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, maka dari itu kami minta untuk dibina dengan keterampilan agar mereka ini bisa mendiri,” ujurnya.

Untuk penerimaannya kita gilir satu tahun ada 4 Kabupaten dari 1 Kabupaten mengirimkan 5 perwakilan anak remaja jadi totalnya 20 remaja dan diusahakan tinggalnya satu desa agar ketika kami berikan perlengkapan untuk mengembangkan sesuai keterampilannya tidak susa untuk penempatannya, karena alatnya ini diberikan secara berkelompok.

“Kami inginkan setiap anak itu diberikan satu orang satu, tapi kerena kondisi anggaran yang terbatas jadi kita berikan berkelompok 1 kelompoknya itu ada 5 orang,” Jelasnya.

Harapannya dengan keterampilan yang ada mereka bisa mandiri walaupun belum bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tapi mereka sudah memiliki keahlian dibidangnya masing-masing.

Remaja binaan UPTD PSAR Dinas Sosial Provinsi Sultra saat pelatihan menjahit (Foto Ist)

Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Anak dan Remaja (PSAR) di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada anak dan remaja yang membutuhkan perlindungan sosial. UPTD PSAR Sultra menjadi salah satu ujung tombak pemerintah dalam menangani permasalahan sosial, khususnya bagi anak-anak dan remaja rentan.

Program-program di panti ini dirancang untuk memberikan perlindungan, pendidikan, serta pembinaan moral dan keterampilan kepada anak dan remaja yang berasal dari keluarga kurang mampu hingga korban kekerasan.

Kami berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka, sambil membekali mereka dengan pendidikan formal dan non-formal agar siap menghadapi masa depan

Sebelumnya pada tahun 2023 Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Anak dan Remaja (PSAR) Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetah membina 20 anak remaja dari 4 Kabupaten dengan keterampilan menjahit dan tatarias. (Red) ADV

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.