Tercatat Januari-Maret 2024 di Kendari, Kasus Kematian Akibat DBD Sebanyak 10 Orang

oleh -88 Dilihat
Demam Berdarah Dengue (DBD) (foto Ilustrasi )

Fokusnews.id, Kendari – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk salah satu kota yang penderita kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak di Indonesia. Capai 1.505 kasus DBD.

Bedasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari selama Januari – Maret 2024 dari 1.505 kasus DBD pasien yang sembuh 1.452 orang dan yang meninggal dunia 10 orang.

Plt Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg Fauziah mengatakan, memang penderita DBD  banyak mencapai  1.505 kasus tapi yang sembuh juga banyak 1.452 pasien dan yang meninggal dunia 10 pesien.

“Jadi mulai Januari sampai Maret ini dari total kasus 1.505 yang sembu sudah 1.452 orang sebuh yang meninggal dunia 10 orang,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Kendari, Rabu (27/3/2024)

Fauziah juga menganku sekarang
Rumah Sakit di Kota Kendari semua penuh apa boleh buat, jadi pasien kita tempatkan di IGD dua tiga hari mereka tidak keberatan.

“Langka Dinkes untuk mencegah penyebaran kasus DBD sejak Januari kami sudah keluarkan surat edaran tentang kewaspadaan DBD,” ungkapnya.

Selain itu Dinkes juga sudah lakukan sama dengan tahun- tahun sebelumnya ada kegiatan fogin, pembagian bubuk abate dan edukasi kepada masyarakat bahwa pencegahan itu lebih baik dari pada pengobatan.

“Jadi lebih baik kita melakukan kegiatan 3M dari pada kita lakukan kegiatan fogin karena asap fogin mengandung bahan kimia kalau terhirup terlalu banyak ada sisi tidak baiknya lebih baik 3M,” kata Fauziah.

Himbauannya pada masyarakat melakukan pembersihan lingkungan terutama di lingkungan rumah sendiri jangan ada pakian-pakian yang tergantung ada kaleng-kaleng bekas botal tempat peruntukan nyamuk karena fogin hanya membunuh nyamuk dewasa tidak membunuh jentiknya. Jadi percuma hanya sebentar saja karena jentik beberapa hari sudah jadi nyamuk lagi.

“Jadi kita mencegah agar jentiknya tidak jadi nyamuk lagi dengan pembersihan lingkungan tempat tinggal,” jelasnya

Laporan : Ulank

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.