Pemkot Kendari dan Bank Sultra Optimalkan Aplikasi SiRiDa untuk Tingkatkan PAD Sektor Kebersihan

oleh -1790 Dilihat
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Hj Satria Damayanti SE MM

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Bank Sultra dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus melakukan penyempurnaan aplikasi SiRiDa atau Sistem Informasi Retribusi Daerah guna mendorong PAD kota lulo dari sektor kebersihan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Hj Satria Damayanti SE MM mengungkapkan bahwa sistem SiRiDa nantinya akan mengelola retribusi daerah sektor kebersihan.

“Ini bentuk kerjasama Pemkot Kendari dengan Bank Sultra. Mereka mitra dan membantu kita membuat sistem, dimana sistem ini untuk mengelola retribusi daerah. Tahap awal sistem untuk mengakomodir dan memfasilitasi retribusi kebersihan yang akan dipungut kelurahan dan kecamatan,” ungkap Satria, baru-baru ini.

Menurutnya, penerapan aplikasi SiRiDa kedepan demi transparansi dan akuntabel dan kemudahan pembayaran retribusi kebersihan oleh warga masyarakat Kota Kendari.

“Kami menggunakan SiRiDa ini dengan memasukkan data-data wajib retribusi sehingga akan ada yang namanya barkode by name by addres. Jadi setiap warga ada barcodenya, tarifnya itu Rp21 ribu per bulan bayar lebih mudah cukup lewat hp dan ke bank apapun,” terang Satria.

Sebelumnya, kepada media usai rakor bersama Pemkot, Kasi Bisnis Analis dan Sistem Analis Divisi TSI Bank Sultra, Ibrahim F.T. Kurniawan mengatakan, bahwa Bank Sultra sangat mendukung dalam menyukseskan penagihan pajak daerah dan retrebusi daerah dengan menyediakan platform online untuk melakukan pengecekan pembayaran retrebusi sampah.

Platform tersebut diberi nama Sistem Informasi Retribusi Daerah (SiRiDa) Pemkot Kendari. Dimana sistem tersebut bebernya, akan mengelola data wajib retribusi yang nantinya akan diterbitkan QRIS atau Quick Response Code Indonesia Standard yang akan ditempelkan di rumah masing-masing.

“Setiap bulannya, para wajib retribusi itu tinggal melakukan Scan. Jadi QRIS tersebut secara otomatis nominalnya itu akan sama dengan tarif retribusi dan nantinya secara otomatis akan terekap di aplikasi Sistem Informasi Retribusi Daerah,” ujarnya.

SiRiDa ini lanjutnya, dapat diakses oleh Bapenda Kendari dan pihak kecamatan dan kelurahan yang ada di Kendari. Sebutnya, guna melakukan Monitoring penerimaan retribusi daerah. Ia berharap, kontribusi Bank Sultra lewat SiRiDa ini dapat menyukseskan program Penagihan Pajak Daerah dan Retrebusi Daerah.

Dengan begitu, pihaknya juga dapat berkolaborasi dengan setiap OPD dan instansi pemerintah dalam rangka memaksimalkan layanan dan memaksimalkan penerimaan daerah sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lulo (sebutan untuk Kendari) itu.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.