FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Bakal Calon Wali Kota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP) bersama Bakal Calon Wakil Wali Kota Kendari Andi Sulolipu (ASLI) memiliki program akan menuntaskan permasalahan banjir di Kota Kendari kurun waktu 2 tahun
Hal itu disampai Andi Sulolipu saat menjadi bintang tamu di acara Bisa Jadi Podcast Kemari Saptu 13 Juli 2024.
Andi Sulolipu mengatakan kota Kendari ini dihimpit dengan pengunungan dan daerah perairan laut jika bebit hujan tinggi air dari pegunungan dan tidak ada blokingnya dan ditengah-tenangah ini pemukiman jika air laut juga naik debitnya ditengah pasti akan tergenan. Olehnya itu kita cari alternatif dengan buat gorong-gorong yang besar sehingga ada daerah serapan dan perputaran airnya dibuang di waduk kolam retensi
“Jadi kolam rentenis ini akan menjadi tempat serapan air, karena di Kota-kota besar semua sudah buat gorong-gorang sangat besar dibawah jalan karena nantinya itu tempat turunnya air yang akan membuang di waduk bukan ke laut lagi kerena kalau air laut tinggi debitnya pasti akan terjadi banjir,” ungkapnya.
Menurut Anggota DPRD Kota Kendari ini memang tidak semuda itu menangani masalah banjir harus pelan-pelan dulu dilakukan. Ia menjelasnya yang pertama yang dilakukan membuat kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah pada tempatnya, yang kedua antisipasi daerah yang rawan longsor dengan cara di tanggul agar tanahnya tidak menimpah yang dibawah, serta akan dibuatkan waduk kecil untuk menampung air sementara yang nantinya akan dialirkan di gorong-gorong besar dan akan dibuang di kolam retensi.
“Ini memang program yang sudah kami rencanakan sama pak Aksan dan memang perluh waktu satu dua tahun sudah jalan kalau tidak seperti itu air akan berputar kembali masuk ke-Masyarakat yang menyebabkan terjadinya banjir,” ujur Andi
“Setiap pemerintah membuat jalan raya Kota maupun Provinsi harus juga melihat dari pada pemukiman penduduk jangan sampai lebih tinggi jalan dari pada pemukiman dan itu akan jadi potensi banjir,” tambahnya
Kata Andi Sulolipu didalam sivi misinya bersama pak Aksan nantinya akan menkaitkan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) agar nyambung ini rencana jangka panjang program daerah dengan visi misinya harus singkrokan dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
“Kita tidak bisa lepaskan itu karena harus di singkrokan antara RPJMD dengan APBD dan
kami tidak akan mengotak atik APBD Kota Kendari dalam penanganan banjir kami akan perusahan mencari angaran APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia) untuk menangani hal tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Ruslan