KPU Sultra Tekankan Sinergi dan Integritas PPK dalam Penanganan DPTh di Pilkada 2024

oleh -990 Dilihat

FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan dan Pelayanan Pemilih Pindahan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.

Rakor ini diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota beserta 221 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang membidangi Data dan Informasi se-Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini berlangsung di Swiss Bell Hotel Kendari, Minggu (3/11/2024).

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran PPK dalam menjalankan tugas menangani data pemilih pindahan atau DPTh (sebutan di Pilkada).

Asril mengingatkan bahwa nomenklatur di Pilkada berbeda dengan Pemilu, di mana di Pilkada disebut DPTh sementara di Pemilu disebut DPK.

“Saya sangat berharap kepada kita semua mari kita saling bersinergi. Apa yang ada di pikiran kami di provinsi sama dengan teman-teman yang ada di PPK dan PPS. Tentu ini adalah bagian dari kerjasama kita semua, jadi semua informasi yang ada di provinsi agar berkesinambungan dengan kabupaten/kota dan harus sampai di tingkatan paling bawah,” ujar Asril.

Asril juga mengingatkan agar para PPK mengutamakan integritas dan independensi dalam menjalankan tugas.

“Jangan tergoda dengan hal-hal yang akan merusak diri kita. Tentu akan banyak godaan ke depannya,” tegasnya.

Asril menyarankan agar para PPK segera berkumpul dan membicarakan proses pelayanan DPTh setelah kegiatan Rakor selesai.

“Setelah kegiatan ini selesai agar pulang ke kecamatannya masing-masing untuk kumpul bersama dengan teman PPK yang lain dan membicarakan Proses pelayanan DPTh,” imbuhnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini juga menampilkan narasumber dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Sulawesi Tenggara dan Dinas Kependudukan dan Catatatn Sipil Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.