FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pelaporan dana kampanye peserta pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang akan bertarung di Pilkada 2024. Agenda ini menjadi langkah strategis KPU dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana kampanye.
Ketua KPU Sultra, Asril menyampaikan bahwa rakor ini merupakan bagian dari upaya lembaga dalam menjaga integritas penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, pelaporan dana kampanye adalah salah satu elemen kunci yang tidak hanya diwajibkan secara hukum, tetapi juga penting untuk membangun kepercayaan publik.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta Pilkada 2024 di Sultra memahami pentingnya melaporkan dana kampanye secara transparan dan tepat waktu. Ini adalah komitmen kita bersama untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari pengaruh kepentingan tertentu,” ujar Asril saat membuka rakor di Kendari, Sabtu (1/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, KPU Sultra juga membahas pelaksanaan audit dana kampanye yang melibatkan kantor akuntan publik independen. Audit ini akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Dana Kampanye (SIKADEKA), yang dirancang untuk memudahkan peserta pemilu dalam mencatat dan melaporkan dana kampanye secara digital.
“Kami bekerja sama dengan kantor akuntan publik yang berpengalaman untuk melakukan audit dana kampanye secara menyeluruh. Dengan SIKADEKA, proses pelaporan dan audit akan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Ini adalah bagian dari transformasi digital yang kami lakukan demi transparansi,” tambah Asril.
Asril juga mengingatkan bahwa peserta pemilu yang tidak memenuhi kewajiban pelaporan dana kampanye berpotensi menghadapi sanksi administratif. Oleh karena itu, KPU mengimbau para kandidat dan tim sukses untuk segera menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Dengan agenda yang menyeluruh dan berorientasi pada akuntabilitas, KPU Sultra optimis bahwa Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan integritas yang tinggi.
“Kami berharap, melalui upaya ini, masyarakat Sultra dapat merasakan bahwa pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” tandas Asril.
Untuk diketahui, Rakor ini dihadiri oleh perwakilan partai politik, tim sukses kandidat, serta jajaran KPU kabupaten kota se-Sultra. Peserta menyambut positif langkah KPU Sultra dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dana kampanye yang transparan dan bertanggung jawab.
