FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Bimbingan Teknis Kampanye dan Dana Kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Hotel Qubah 9 Kendari, Selasa (17/9/2024).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Sultra, Dr Asril SSos MSi dan dihadiri komisioner kabupaten kota, operator kabupaten kota dan perwakilan pasangan bakal calon gunernur dan wakil gubernur.
Ketua KPU Asril dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sesuai rapat koordinasi yang dilaksanakan KPU RI, kegiatan bimtek hari ini menjadi suatu yang krusial karena menyangkut kampanye dan dana kampanye.
“Mari kita manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Harapan kita mudah- mudahan pimpinan yang kita munculkan minimal memiliki tauladan seperti dalam diri Rasululloh yakni sidiq, amanah, fathona,” ucapnya.
tidak lupa Asril juga mengigatkan ke perwakilan pasangan calon agar informasi bimtek terkait kampanye bisa disampaikan ke pasangan calon yang sudah mendaftar.
“Mohon ini informasi yang didapatkan disampaikan ke paslonnya. Kemudian juga saat pengundian nomor urut nanti kita akan simulasikan,” ungkap Asril dihadapan peserta
Di ketahui bebelumnya, Senin (16/9/2024) saat Tablig Akbar dan Sosialisasi Pilkada, Asril membeberkan bahwa hingga saat ini tahapan Pilkada sudah mencapai 80 persen. Olehnya itu, dirinya mengajak masyarakat agar memberikan hak suaranya pada Pilkada 27 November mendatang.
“Kami juga sudah menerima semua pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, calon walikota dan wakil walikota dan calon bupati wakil bupati tepatnya 27-29 Agustus,” paparnya.
Lanjutnya Asril pada 15 September pihaknya sudah menyerahkan hasil verifikasi administrasi dari semua bakal calon gubernur dan wakil gubernur, calon walikota dan wakil walikota dan calon bupati wakil bupati.
“23 September kita akan melakukan pengundian nomor urut bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang didaftarkan oleh partai politik ke KPU Sultra,” terangnya
Kemudian, kata Asril, pada 27 September pihaknya akan melaksanakan Deklarasi Damai bagi semua bakal calon gubernur dan wakil gubernur berikrar untuk kedamaian dan kondusifitas daerah.
“Supaya proses pemilihan berjalan lancar. Beda pilihah boleh tapi mari kedepankan kondusifitas daerah kita agar pemilahan ini bisa berjalan dengan lancar.
Laporan: Ruslan
