FOKUSNEWS.ID, KENDARI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Debat Publik 3 atau terakhir Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tahun 2024, bertempat di Claro Hotel Kendari, pada Sabtu (23/11/2024).
Debat terakhir ini mengambil tema “ Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang bermartabat”. Dengan Host debat, Alvian Raharjo didampingi Syaza Wisastro.
Dalam arahannnya, Ketua KPU Sultra, Dr. Asril mengatakan, bahwa sejak 25 September 2024 sampai 23 November 2024 tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terasa sudah dipenghujung kampanye.
Ia mengungkapkan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta stakeholder terkait bakal membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) pada 24 November 2024, Paslon khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Saya mengingatkan kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra untuk menurunkan iklannya di Media Sosial (Medsos), Media Online dan Media Cetak agar di Takedown baik yang dibiayai Paslon maupun yang dibiayai KPU Sultra,“ ujarnya.
Selain itu, dirinya meminta Paslon untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan Pilkada serentak 2024. Sambungnya, agar Sultra semakin maju seperti yang diharapkan bersama- sama.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, dan para pendukung Paslon yang sudah menjaga semua tahapan Pilkada dengan baik sampai saat ini,“ pungkasnya.
Diketahui, dalam debat terakhir Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, diantaranya Bahtra Banong yang menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI); Penjabat (Pj) Gubernur Sultra yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sultra, La Ode Fasikin.
Selanjutnya, KetuaDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra diwakili Wakil Ketua, Nursalam Lada, dan pendukung masing- masing Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.