FOKUSNEWS.ID, KENDARI – Pembangunan kantor pusat pelayanan terpadu di Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang dikebut untuk memenuhi target penyelesaian pada Desember 2024.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan bahwa tahap pengerjaan saat ini difokuskan pada dinding eksterior gedung yang diharapkan selesai tepat waktu. dan proyek ini berada pada tahap penting untuk penyelesaian dinding eksterior, dengan kemajuan signifikan di beberapa bagian.
Beberapa material tambahan untuk dinding pada bagian gedung lainnya sudah tersedia dan siap dipasang. “Jadi saat ini yang dikerjakan adalah dinding kanan gedung yang sudah hampir rampung. Tinggal proses plaster, pengecatan, dan pemasangan jendela kaca,” ujar Martin Effend baru-baru ini
Lanjutan Martin Effend pada bagian depan gedung, desain arsitektur menggunakan kaca secara keseluruhan, yang menciptakan tampilan modern dan elegan. Menurut Effendi, penggunaan kaca ini tidak hanya memberikan estetika yang menarik, tetapi juga mempercepat proses pengerjaan karena pemasangannya yang lebih sederhana dibandingkan material lain.
“Saat ini progres pembangunan baru mencapai sekitar 18 persen. Kami optimistis pengerjaan dapat berlangsung dengan cepat karena semua material yang dibutuhkan sudah siap dan tinggal dipasang. Bagian depan gedung ini full kaca, jadi pengerjaannya tidak butuh waktu yang lama,” paparnya.
Dari sisi anggaran, dialokasi dana untuk proyek tahun ini mencapai Rp 16 miliar. Namun, menurutnya, biaya finishing gedung akan jauh lebih besar karena membutuhkan banyak kelengkapan tambahan.
“Untuk finishing, kita butuh sekitar Rp 50 miliar. Hal ini mencakup beberapa fasilitas seperti pemasangan lift, penyelesaian interior, dan penambahan elemen penting lainnya untuk operasional gedung,” kata Effendi.
“Target kita, minggu ketiga Desember 2024 proyek ini akan rampung sesuai dengan jadwal,” tambahnya.
Lebih lanjut tahap finishing ini merupakan bagian yang paling mahal dalam pembangunan, mengingat kelengkapan gedung harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Infrastruktur seperti lift sangat penting mengingat gedung ini akan menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan diharapkan memberikan akses yang mudah bagi seluruh pengguna, termasuk masyarakat umum.
Pembangunan kantor Gubernur Sultra yang baru ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas pemerintahan, tetapi juga diharapkan menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Tenggara. Gedung ini nantinya akan menjadi ikon arsitektur modern di Kota Kendari dan diharapkan dapat meningkatkan citra provinsi di mata masyarakat serta pengunjung dari luar daerah.
“Saya berharap bahwa keberadaan gedung baru ini dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi pegawai pemerintah dalam menjalankan tugas, serta memfasilitasi layanan publik yang lebih baik dan cepat. Proyek ini juga mencerminkan upaya pemerintah dalam memperbaiki fasilitas publik dan menciptakan ruang kerja yang efisien,” bebernya.
Gedung baru ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan berbagai dinas yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, serta mempermudah koordinasi antar lembaga. Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi dengan sistem keamanan dan teknologi canggih yang mendukung kegiatan administrasi modern.
Meski pengerjaan terus dikebut, Effendi tidak menampik adanya berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu dan kemungkinan keterlambatan pengiriman material dari luar daerah.
“Kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa pengiriman material berjalan sesuai jadwal, sehingga target bisa tercapai,” jelasnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan dan upaya maksimal dari para pekerja konstruksi di lapangan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara optimis bahwa pembangunan kantor gubernur baru ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Effendi juga berharap dukungan dari masyarakat dalam bentuk doa dan dukungan moral untuk kelancaran proyek ini.
Tidak hanya membawa manfaat dari sisi pelayanan pemerintahan, proyek pembangunan kantor Gubernur Sultra ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dalam proses konstruksi, proyek ini telah membuka lapangan kerja sementara bagi para pekerja lokal yang terlibat, serta memicu perputaran ekonomi di sektor konstruksi dan bahan bangunan.
Ke depannya, keberadaan gedung kantor gubernur yang modern ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Sulawesi Tenggara, serta memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Infrastruktur yang baik dan representatif sangat penting dalam menarik minat investor karena mencerminkan kesiapan daerah dalam memberikan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
Dengan target penyelesaian akhir tahun 2024, gedung baru kantor Gubernur Sultra ini diharapkan tidak hanya menjadi kantor yang megah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pelayanan publik yang efisien.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih modern dan responsif melalui fasilitas yang nyaman dan representatif.
Laporan: Om ulank